Pages

Labels

Kamis, 12 April 2012

Simpati Loris Capirossi Untuk Valentino Rossi

capirexrossi
Loris Capirossi merasa simpati kepada kompatriotnya, Valentino Rossi yang merasa tidak bergairah untuk membalap bersama Ducati di kejuaraan MotoGP dengan adanya mimpi buruk yang kembali mencegahnya untuk tampil kompetitif pada awal musim 2012.

Valentino Rossi merasa kecewa selepas dirinya hanya mampu menyelesaikan balapan perdana MotoGP Qatar di posisi ke-10, dimana posisi tersebut jauh dari harapan The Doctor untuk bisa kembali tampil lebih apik memperebutkan posisi enam besar.
Valentino Rossi juga merasa kesal dan melampiaskan amarahnya dengan berkata secara terbuka oleh awak media Italia kalau Ducati tidak mengikuti kemauannya untuk menyulap motor Desmosedici GP12 menjadi tunggangan yang lebih jinak dengan tenaga yang halus dan tak lagi memicu understeer yang selama ini menjadi problem terbesar bagi sang juara dunia MotoGP sebanyak sembilan kali tersebut.
Mengomentari pernyataan dan performa Valentino Rossi yang kontroversial tersebut, Loris Capirossi menilai kalau Ducati seharusnya mengabulkan permintaan yang telah diusulkan Rossi. Tak hanya itu, segenap pecinta balap MotoGP diminta untuk tidak memberikan kritik pedas dan seharusnya dapat memahami situasi yang dihadapi Rossi saat ini.
Capirossi yang merupakan eks rider Pramac Ducati menjelaskan, “Mungkin kalau saya menghadapi situasi yang dialami Rossi, saya juga melakukan hal yang sama, karena tahun lalu saya bermasalah dengan motor Ducati yang saya naiki. Meski saya bukanlah Rossi tetapi kemungkinan masalah yang dihadapi kami sama.
“Tak ada seorangpun yang bisa mempertanyakan talenta Valentino. Dia merupakan seorang juara dan seharusnya semua orang berpikir sebelum menilainya.
“Dia memenangkan sembilan titel juara dan sebelum mereka mengkritik Rossi, maka mereka harusnya memenangkan banyak sekali balapan. Lebih baik semua orang menutup mulut.
“Saya pikir Rossi mengeluh karena dia merasa membalap untuk memperebutkan posisi belakang tidaklah menyenangkan. Saya tidak ingin menyalahkan siapapun, baik Ducati maupun Valentino. Karena saya yakin kalau mereka bekerja 120% dan hal itu yang terpenting.”
Saat menjalani akhir pekan MotoGP Qatar, Nicky Hayden tampil lebih meyakinkan hingga pada akhirnya mampu mengamankan posisi finish ke-6 dengan memakai motor yang sama yang dipergunakan oleh Valentino Rossi.
Menyinggung hal tersebut, Loris Capirossi berkata, “Posisi hanyalah deretan nomor dan mereka tidak terlalu penting saat ini. Valentino tepat berada di belakang Hayden saat dia melebar (setelah diovertale Hector Barbera) dan saat Anda tidak sedang berada di trek, Anda membutuhkan waktu untuk memenangkan diri.
“Saya yakin setelah musim ini Valentino akan berada di depan semua pembalap Ducati. Satu balapan tidak akan membuat perbedaan. Situasi seperti ini juga terjadi pada saya. Saya tahu bagaimana rasanya. Sayangnya kami hidup dalam dunia yang sangat sulit. Saat Anda tidak mendapat hasil memuaskan, semua orang mulai membicarakan dan membuat penilaian.
“Saya yakin bahwa Valentino merasa iri karena dia sudah melakukan banyak hal untuk balapan motor dan seorang pembalap bisa menyerangnya, maka lawan-lawannya akan senang.
“Saya selalu berada di pihak para pembalap dan akan selalu membela mereka. Dia merupakan seorang jawara dan sudah memenangkan banyak balapan. Dia sedang berada dalam saat yang sulit, mungkin dia akan membalap dengan motor yang tidak kompetitif. Jadi, semoga semuanya bisa memahami situasi yang dihadapinya.
“Pastinya Valentino akan mengerahkan kemampuan yang terbaik. Dia sudah memberi banyak info penting untuk tim yang seharusnya mengikuti kemauannya. Seperti yang sudah dikatakan Valentino, dirinya bukanlah seorang insinyur, namun dia memiliki banyak pengalaman dan Ducati seharusnya menuruti apa yang dia katakan. Seorang pembalap selalu memiliki banyak ilmu yang diajarkan kepada timnya.”

0 komentar:

Posting Komentar

 

Barclays Premier League Table

Translate Here