Ketua : Wigia Hanalia Lopo
Anggota : - Adil Wahyudi
- Gebie Sara Felina
- Gustafianul Shiddiq Akbar
- Raisa Adjeng Aldhiza
Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua
energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar
konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya,
istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang
mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi,
yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan
Intergovernmental Panel on Climate Change.
Beberapa contoh dari Sumber energy alternative :
Heliokultur
Heliokultur adalah proses memanen energi matahari menjadi bahan bakar dengan memindahkan karbon dioksida di atmosfer dengan memanfaatkan pertanian.
Biogas hasil pencernaan
Berhubungan dengan pemanfaatan gas
metana yang dilepaskan ketika kotoran hewan membusuk. Gas ini dapat diperoleh
dari sampah dan sistem saluran limbah. Sistem penghasil biogas digunakan untuk
menghasilkan untuk memproses gas metana melalui bakteri atau dekomposer yang
memecah biomassa dalam lingkungan atau kondisi anaerobik. Gas metana yang
dikumpulkan dan dimurnikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif.
Alkohol sebagai alternatif bahan bakar fosil
Pada tahun 1917, Alexander Graham Bell mengusulkan etanol
dari jagung dan bahan pangan lainnya sebagai bahan bakar pengganti batu bara
dan minyak dan menyatakan bahwa dunia dekat dengan masa di mana kedua jenis
bahan bakar tersebut akan segera habis. Sejak tahun 1970, Brazil telah memiliki
program bahan bakar etanol yang menjadikan negara tersebut penghasil etanol
kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan eksportir terbesar dunia.
Program etanol Brazil menggunakan peralatan modern dan bahan baku tebu yang
murah sebagai bahan baku, dan residu yang dihasilkan dari proses tersebut
digunakan sebagai sumber energi untuk proses berikutnya. Saat ini tidak ada
lagi kendaraan pribadi di Brazil yang dijalankan dengan bensin murni. Di akhir tahun
2008 Brazil telah memiliki sedikitnya 35.000 stasiun pengisian bahan bakar
dengan sedikitnya satu pompa etanol.
Alternatif "zero carbon"
Dari sudut pandang isu
perubahan iklim, bahan bakar ekonomis rendah karbon adalah sumber alternatif
untuk mengeliminasi emisi karbon dan metana. Demi tujuan ini, sumber energi
terbarukan dan berkelanjutan seperti biomassa, dan hidrogen yang dihasilkan dari gas alam, tidak tersedia secara ekonomis untuk
melawan peningkatan karbon secara global. Energi nuklirdan tehnik penangkapan dan penyimpanan karbon seperti teknologi
batu bara bersih adalah teknologi energi alternatif yang rendah
emisi karbonnya, namun tidak sesuai dengan tujuan bahwa energi alternatif harus
tidak merusak lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar