Para pemain Olympic Lyonnais merayakan kemenangan 7-1 atas Dinamo Zagreb pada laga terakhir kualifikasi Liga Champions Grup D, Rabu atau Kamis (8/12/2011) dini hari WIB. Kemenangan itu mengantara Lyon lolos ke babak 16 besar.
ZAGREB, — Olympique Lyonnais akhirnya berhak menemani Real Madrid untuk melaju ke babak 16 besar setelah menang telak 7-1 atas Dinamo Zagreb dalam laga terakhir penyisihan Grup D, Rabu atau Kamis (8/12/2011). Gomis menjadi bintang dalam pertandingan ini dengan mencetak empat gol.
Dengan kemenangan tersebut, Lyon berhak duduk di posisi kedua dengan torehan 8 poin, unggul selisih gol dari Ajax Amsterdam yang dalam pertandingan lain kalah 0-3 dari Madrid. Sementara itu bagi Zagreb, kekalahan ini membuat rekor tak pernah menang mereka semakin sempurna.
Lyon langsung menggebrak sejak awal. Pada menit ke-12, mereka sudah membuat peluang melalui kepala Maxime Gonalons, yang memanfaatkan umpan Yoann Gourcuff. Peluang ini gagal berbuah gol setelah bola hasil tandukan Gonalons masih bisa diantisipasi oleh kiper Ivan Kelava.
Pada menit ke-18, giliran Bafetimbi Gomis yang mengancam gawang Zagreb. Namun, lagi-lagi Kelava mampu mempertahankan keperawanan gawangnya dengan mematahkan peluang dari Gomis.
Dua menit berselang, giliran Zagreb yang meneror pertahanan Lyon. Umpan dari Fatos Beciraj mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Sammir. Namun, gol tak jua tercipta karena kiper Hugo Lloris mampu menyelamatkan gawangnya.
Petaka bagi Zagreb, mereka harus kehilangan Jerko Leko yang melakukan pelanggaran keras terhadap Gomis. Ini merupakan kartu kuning kedua Leko setelah pada menit ke-11 juga menerima kartu kuning akibat melanggar Alexandre Lacazette.
Kehilangan satu pemain, Zagreb justru mampu mencuri gol pada menit ke-40 melalui tembakan kaki kanan Mateo Kovacic. Gol Kovacic ini memanfaatkan bola muntah sepakan Beciraj yang diblok oleh Lloris.
Lyon coba membalas. Hasilnya jelang babak pertama berakhir, Gomis mampu mencetak gol bagi Lyon untuk menyamakan kedudukan. Tendangan kaki kanannya mengarahkan bola ke sudut bawah kanan gawang Zagreb. Babak pertama berakhir imbang 1-1.
Mengawali babak kedua, Lyon tampil menggila. Mereka langsung unggul 3-1 saat pertandingan baru berjalan empat menit.
Gol kedua Lyon dicetak oleh Gonalons pada menit ke-47. Menerima umpan sundulan dari Jimmy Briand, Gonalons memperdaya Kelava dengan sepakan kaki kanannya.
Dua menit berselang, Gomis yang membobol gawang Zagreb. Gol ini juga diawali oleh umpan Briand yang kemudian diselesaikan dengan baik oleh Gomis dengan tembakan kaki kanannya.
Tak butuh waktu lama untuk Lyon mencetak gol keempatnya. Pada menit ke-52, Gomis mencetakhat-trick. Kali ini, umpan dari Aly Cissokho yang ia konversikan menjadi sebuah gol.
Belum puas dengan empat gol, Lyon kembali mencetak gol kelima pada menit ke-64. Pemain pengganti, Lisandro Lopez, mampu melesakkan bola ke dalam gawang dengan eksekusi kaki kirinya seusai menerima bola dari Lacazette.
Gomis tak mau kalah. Ia mencetak gol keempatnya pada menit ke-70 dan membuat Lyon makin berpesta. Lagi-lagi umpan dari Cissokho yang dimanfaatkan dengan baik oleh Gomis.
Lima menit kemudian, giliran Brian yang membobol gawang Kelava. Menerima umpan Gueida Fofana, Brian menyarangkan bola ke sudut kanan gawang Zagreb dengan kaki kanannya. Gol ini menjadi penutup pesta gol Lyon atas Zagreb.
Susunan pemain
Zagreb: Ivan Kelava, Arijan Ademi, Domagoj Vida, Luis Ibanez, Sime Vrsaljko, Sammir (Mehmed Alispahic 66), Milan Badelj, Adrian Calello, Mateo Kovacic (Nikola Pokrivac 80), Jerko Leko, Fatos Beciraj (Mario Situm 55).
Lyon: Hugo Lloris, Dejan Lovren (Lisandro Lopez 54), Bakari Kone, Aly Cissokho, Mouhamadou Dabo, Maxime Gonalons, Gueida Fofana, Alexandre Lacazette (Ederson 69), Jimmy Briand, Bafetimbi Gomis, Yoann Gourcuff.
0 komentar:
Posting Komentar